Jumat, 09 Juni 2017

Pembahasan Lengkap Tentang Mikrotik Jenis Dan Sejarahnya

Pengertian Mikrotik :
Mikrotik adalah sistem operasi independen berbasiskan Linux khusus untuk komputer yang difungsikan sebagai Router.


Mikrotik didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application = (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.


Sejarah MikroTik RouterOS 
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Bagi yang belum tau, Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Dengan nama merek dagang Mikrotik mulai didirikan tahun 1995 yang pada awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia.
Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.

John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.

Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.

JENIS-JENIS MIKROTIK 
1.MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada komputer rumahan (PC).
2.BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.

Berbagai Level Router OS dan Kemampuannya
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika kamu ingin memanfaatkannya secara
penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6,
untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memiliki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelas sebagai berikut:
_ Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur
hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
_ Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar
saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
_ Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala
perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolaan perangkat
wireless tipe klien.
_ Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola
perangkat wireless tipe akses poin.
_ Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah
pengguna hotspot yang lebih banyak.
_ Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Jika kamu ingin sekedar untuk mencoba-coba silakan gunakan Level 1 sebagai awal. Sedangkan untuk kamu yang ingin menggunakan seluruh fitur dari Mikrotik maka mau tidak mau kamu harus membeli lisensinya.
Lebih Lengkap lihat di www.mikrotik.co.id

Spec Minimal Mikrotik
• CPU and motherboard - bisa pake P1 ampe P4, AMD, cyrix asal yang bukan multiprosesor
• RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau
• mau sekalian dibuat proxy , dianjurkan 1GB... perbandingannya, 15MB di memori
• ada 1GB di proxy..
• HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan
• menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA Very Happy
• NIC 10/100 atau 100/1000

Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll)disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com.

FITUR-FITUR MIKROTIK 
1.Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2.Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3.Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.

- Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
- Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
- DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
- Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
- Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
- IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5

1. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
2. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
3. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
4. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
5. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
6. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
7. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
8. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
9. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
10.Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
11.SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
12.Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
13.Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
14.UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
15.VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
16.VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
17.VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
18.WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS. 

Kamis, 08 Juni 2017

Fungsi Winbox

Fungsi utama winbox adalah untuk setting yang ada pada mikrotik, berarti tugas utama winbox adalah untuk menyetting atau mengatur mikrotik dengan GUI, atau tampilan dekstop.

fungsi winbox lebih rinci adalah :
1. Setting mikrotik router
2. untuk setting bandwidth jaringan internet
3. untuk setting blokir sebuah situs
4. dan masih banyak yg lainnya.

Sistem Level Lisensi Mikrotik 

Mikrotik hadir dalam berbagai level dan setiap level mempunyai kemampuan yang berbeda-beda sehingga ketika ingin menggunakannya secara penuh, maka dibutuhkan lisensi dari MikroTikls alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6.

Berikut uraian tentang level Mikrotik :

·   Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya  dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
·  Level 1 (demo); pada level ini dapat menggunakannya sebagian  fungsi routing standar saja  dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
·  Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk memanagemen segala  perangkat keras yang berbasiskan Mini PCI (Wireless) mode station (client)  dan Ethernet.
·   Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless mode  akses poin.
·  Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak (usermanager).
·   Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.


Rabu, 07 Juni 2017

Kelebihan dan Kekurangan Mikrotik

Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.

Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router.

Kelebihan mikrotik :

Mikrotik memiliki Operating System Kalo tidak salah di sebut RouterOs Mikrotik yang dibangun dengan core Linux opensource pula, yang menyebabkan router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya.
Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang dimilikinya.
RouterOS Mikrotik juga sudah bisa mendeteksi berbagai macam ethernet card dari berbagai vendor yang ada.


Kekurangan mikrotik :

Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang populer dibanding dengan vendor lain seperti cisco yang sudah diakui international Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya.

semua punya kelebihan dan kekuragan masing2

ada beberapa protocol yang tidak di dukung di mikrotik dan tersedia di cisco
Mikrotik router OS tidak mendukung
− Interior gateway routing protokol ( IGRP )
− Enchanced interior gateway routing protokol (EIGRP )
mikrotik enak untuk router, karena mikrotik berkerja sangat baik di mode routing dan configurasinya bisa melalui windows gui
berbeda dgn cisco yg mesti lewat console


Selasa, 06 Juni 2017

Setting MikroTik

Langkah Langkah Setting Mikrotik Sebagai Router dan Akses Point

Sebelum memulai hal yang harus di ada atau perlu di ketahui adalah:
1.    Winbox (download di http://www.mikrotik.co.id)
2.    IP Publik (192.168.26.7)
3.    Gateway (192.168.26.254
4.    DNS Server (10.11.12.1)
5.    IP standar dari router mikrotik adalah : 192.168.88.1
6.    Login Name : admin password : Kosongkan saja

Jalankan WInbox


Tekan tombol kotak



Klik pada mikrotik yang akan di setting


Pada login name masukan “admin” dan kosongkan pada kolom password, klik connect
Akan muncul pemberintahuan bahwa Router OS sudah menpunyai konfigurasi standar, apakah akan kita pertahankan atau di hapus. Lebih baik Dihapus saja. Klik pada Remove Configuration


Selanjutnya pada klik menu interface, didalam interface terdapat dua interface, ether1 yang kita asumsikan terhubung dengan internet/IP Publik dan wlan1 yang terhubung dengan jaringan lokal bertindak sebagai akses point. Untuk ether1 tidak perlu kita rubah setingannya dulu langsung klik pada wlan kemudian aktifkan wlan1 dengan menklik tombol centang warna biru.


Klik dua kali pada wlan1, kemudian pada tab wireless rubahlah setingan menjadi


Mode     : ap bridge
SSID    : latihan (nama bebas, menyesuaikan)
Untuk band yang kita pakai pada akses point ini menggunakan sikyal dengan frequensi 5GHz-a, jika menggunakan type akses point yang lain rubah setingan band sesuai dengan frquensi siknyalnya.
Klik OK
Memberikan IP pada Interface dan Gateway serta DNS Server


Klik pada New Terminal
Kemudian ketikan perintah untuk memberi IP addres pada ethe1
ip address add address=192.168.26.2 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
Memasukan gateway untuk konek ke internet (diberikan oleh operator prnyrdia layanan internet)
ip route add gateway=192.168.26.254
Memasukan DNS Server
ip dns set server=10.11.12.1 allow-remote-requests=yes
jika menggunakan router OS versi 4,5 ke bawah gunakan command
ip dns set primary-dns=192.168.30.254 allow-remote-requests=yes
Memasukan perintah routing
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
menambahkan juga IP Addres untuk wlan1
ip address add address=192.168.40.1 netmask=255.255.255.0 interface=wlan1
DHCP Server
IP Pool, yaitu range IP yang bisa digunakan oleh server DHCP anda. Untuk case ini PC akan diberikan ip dari 192.168.40.12 sampai 192.168.40.254, berarti ada 253 PC yang bisa dihandle server DHCP.
ip pool add name=dhcp_pool ranges=192.168.40.2-192.168.40.254
setting DHCP Server
ip dhcp-server add address-pool=dhcp_pool
authoritative=after-2sec-delay bootp-support=static
disabled=no interface=wlan1 lease-time=3d name=dhcp_server
server DHCP menggunakan address pool dgn nama “dhcp_pool” dan menggunakan “wlan1″ untuk interface yang digunakan mikrotik (interface tersebut yang terhubung dengan switch/hub jaringan lokal anda)
ip dhcp-server network
add address=192.168.40.0/24 comment="" dns-server=192.168.40.1
 gateway=192.168.40.1 netmask=255.255.255.0
DHCP mikrotik menggunakan Network ID 192.168.40.0/24 Netmask 255.255.255.0 (/24) dengan pemberian gateway ke 192.168.40.1 dan DNS 192.168.40.1
Memberikan Password Pada Akses Point
Buat security Profile dulu dengan cara klik pada menu Wireless, pada wireless table masuk pada Security Profile, klik pada tombol Tambah (+)


Nama profile        : Bebas
Authetication Type    : cukup WPA PSK saja
WPA Pre Shared Key    : Masukan password yang diinginkan
Kalau sudah klik OK
Langkah selanjutnya klik pada tab interface, klik dua kali pada wlan1
Pada interface wlan, masuk pada tab wireless. Rubah security Profile menjadi profile yang tadi sudah kita buat.
Klik ok


Menambah User
Untuk menambah, menghapus atau mengedit user, klik pada menu System kemudian pilih User
Pada menu User List klik pada tombol tambah (+), kemudian masukan nama user baru kemudian pilih group Full untuk memberikan hak akses full pada nam login yang baru. Klikk pada menu password untuk memberikan password pada user.



Minggu, 04 Juni 2017

Cara Membuat Hotspot di Mikrotik

Seting dasar Hotspot Mikrotik :

Router Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap.Salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot.Tahukah anda perbedaan internet sharing biasa dengan Hotspot?Mungkin anda sering menemukan sinyal internet wifi yang di password dengan menggunakan WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika memasukkan password dengan benar. Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password nya hanya ada satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda.Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe, Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya.
konfigurasi dasar hotspot nya dulu.

Langkah - langkah :

1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.


2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1

Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address



3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup



4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next

5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next


6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.


7. Memilih SSL certificate.Pilih none saja, klik Next.


8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.


9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.


10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.

  
11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.



12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.


13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong.
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab Users



Download Winbox Mikrotik.Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik dalam mode GUI (Graphical User Interface).Jadi dengan ini anda tidak perlu repot-repot mengetikkan perintah-perintah Mikrotik, hanya tinggal klik saja.



Jika Mikrotik diinstall pada PC, maka untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, sedangkan untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini konfigurasi mikrotik melalui komputer client tentu saja dengan download winbox mikrotik dulu.


Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah Mikrotik.Semua perintah itu sudah tersedia dalam bentuk Graphical Menu pada Winbox. Jadi tinggal pilih dan klik saja menu apa yang diinginkan.